Adalah sebuah komunitas ikhwan yang lagi jomlo belum pada menikah.IjO Lumut kepanjangannya dari Ikatan ikhwan Jomlo Lucu dan Imut.

Lu = Luruskan niat dan luaskan ilmu
Cu = Cukuplah Allah sebagai sandarannya
Imut = Iman itu yg utama...

Senin, 05 November 2007

Menikah, knp juga harus dipersulit????

Rumah tangga merupakan anugerah yang diberikan Allah kepada manusia agar dpt hidup berdampingan menuju ridho Allah. Namun pelaminan tdk identik dg hny sebatas mencari pasangan hidup, namun perjuangan ssorg u sampai pd gerbang pernikahan akan dihadapkan pd duri2 yg menghadang.

Permasalahan yg kerap muncul dlm proses pembentukan rumah tangga diantaranya :
1. Calon pasangan (pria) blm memiliki pekerjaan tetap/blm mempunyai penghasilan yg sesuai.
Hal inilah yg mjd factor utama terjadinya penundaan pernikahan. Sering kali penundaan berlangsung pd kurun wkt yg sgt lama, sedangkan pd saat yg bersamaan kedua calon mempelai makin akrab. Hal ini sangat riskan dan bisa menimbulkan fitnah. dg maksud mencari kemaslahatan, penundaan pernikahan tanpa alasan yg sesuai dg syariat dpt menimbulkan masalah yg lbh besar.
2. Biaya pernikahan yg sangat tinggi serta tuntutan atas mahar yg sangat memberatkan pihak mempelai pria.
3. Tuntutan keluarga yg tdk membolehkan mendahului kakak yg blm menikah.
hal ini byk terjadi dlm masyarakat kita. Terkadang penundaan pernikahan terjadi dg sebab kakak sang calon blm menikah, dg anggapan bahwa melangkahi kakak yg blm menikah merupakan perbuatan tabu dan dapat menghanbat datangnya jodoh bagi sang kakak. (padahal kan kita tdk memesan terlahir sebagai kakak ataw adik)

sebenarnya, biaya pernikahan tdklah mahal. U/ biaya pengurusan ke KUA saja hny sekira 300rb. Bandingkan dg harga perawatan HP u/ gaya2an yg biayanya bisa di atas 500rb. Biaya pernikahan mjd sangat mahal krn kta menganggap pernikahan identik dg pesta yg meriah. Bila kta ingin mengikuti sunnah Rasul, maka mempermudah suatu pernikahan adl sebuah amal shaleh.

So…?? Tdk ada alasan untuk menunda pernikahan. Jika sdh ada calon yg baik dan diinginkan knp pula harus ditunda-tunda. Karena penundaan hanya akan mendatangkan mudharat yg lebih besar lagi kawan… ^_^

Wallahu’alam bishowwab

Minggu, 04 November 2007

Klo Masih Jomlo Emang kenapa???

dezigh!! itu lagi, itu lagi yang ditanyain. lagi-lagi itu yang dibahas. change topik plizz....

lah, terus kenapa sekarang malah mawu dibahaz?

yah... secara seorang jomblo high quality sepertiq (narziz ini mah ) selalu banyak yang nanyain 'bout masalah satu ini. seperti yang tadi siang dozenku tanyain untuk yang kesekian kali.

"Akh, udah punya 'pacar' kan sekarang?" *bertanya dengan tampang usil tapi serius* (kayak gimana coba?)

"ngapa zih nanyain itu muluw, bozen degh! nanti juga kalo dah tiba masanya undangannya mampir pak'e. dun wori, kalo undangannya ga nyampe, pasti ada pemberitahuannya deh, kalo perlu tertulis di atas blangko bermaterai 6000 dan ditandatangi kelurahan, kecamatan, kabupaten, kotamadya dan provinsi sekalian biar yu puas, oche!" *menjawab dengan tampang bete dibuat-buat*

"eheheheh... secara, kamu ini orangnya keliatannya gampang tapi susah."

"gitu yaw! tenang azah, nanti yang susah-susah akan kubuat gampang degh! heheh..." *setelah menindas seekor kecoa langsung pamit dan ngibrit pulang.*

------------------------

ga di kampus, ga di sekulah, ga di rumah, ga di sanggar senam, ga di arisan ibu-ibu, everyone wanna ask 'bout wedding party. kalo masih jomblo emang kenapa? plizz degh, biarkan kami para jomblo hidup dengan tenang dan damai yaw! secara, tanpa adanya kompor-kompor juga udah hampir gosong tuh nasinya.

(Thank to Izti)

Cinta Sederhana dari Laki-laki Biasa

“kenapa sih, kamu memilih dia....??”

“apa kelebihan dia, sehingga kamu menerimanya...??”

“aduhh, neng kamu ini bisa mendapatkan yang lebih baik dari dia, kamu pinter dengan segudang prestasi, kamu cantik banyak yang suka....!!”

Pasti akan banyak lagi pertanyaan dan pendapat orang-orang ketika seseorang itu sudah “menentukan pilihannya”

Pantaskah kita memberikan pernyataan seperti itu, seakan-akan kita tidak mensyukuri ciptaan Allah terhadap wujud makhluk-Nya.Mengapa kita selalu merasa “lebih baik” dari yang lain dengan segudang kelebihan yang dimiliki, sehingga faktor pilih-memilihpun jadi acuanKecantikan.....prestasi....ke pintaran....kesuksesan......i tu takkan pernah abadi, karena itu semua hanya amanah sementara yang Allah titipkan buat kita.

Akan terlihat banyak yang menyalahkah ketika pilihan itu untuk laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa. Mengharapkan cinta sederhana dari laki-laki biasa yangt tidak penuh dengan rayuan gombal tapi dia buktikan dengan tindakan yang nyata...

Mungkin bagi sebagian orang hal itu sangatlah sulit, keraguan...ketidakyakinan akan masa depan akan terus membayang-bayangi

............................. ............................. ....................

Tapi harus ingat lagi akan tujuan atau niat awal ketika memutuskan untuk menikah, jika rasa tawakal, ikhlas, hanya mengharap ridho Allah yang senantiasa menyertai setiap langkah dlm menjalani keputusan, insyaAllah cinta sederhana yang diharapkan akan terbukti nyata dengan bergulirnya waktu yang ada, Waktu akan membuktikan segalanya. Cinta luar biasa dari laki-laki biasa yang tak pernah berubah, meski keadaan sudah sangat berubah, karena kecantikan, kesuksesan tidak pernah akan abadi

Orang-orang di luar, mereka memang akan tetap berbisik-bisik, barangkali selamanya akan selalu begitu. Hanya saja, bukankah bisik-bisik itu kelak akan berbeda bunyi?

“betapa beruntungnya kamu memiliki dia....”

“betapa bahagianya kehidupan kalian, yang bisa menerima apa adanya dalam kondisi bagaimanapun...”

“betapa setianya dia terhadap kamu, ya neng...!”..........

-------------

@terinspirasi ketika membaca cerpen Asma Nadia....”Cinta laki-laki Biasa”....cerpen yg sangat bagus

(Dikutip dari forum MyQuran)