KKN

Kuliah Kerja Nyata?
Korupsi Kolusi & Nepotisme?

---------------------------------

KKN disini banyak didefinisikan oleh para ikhwan dengan sebutan Kuliah Kerja Nikah.
Hmm...kedengarannya mudah, enak dan gampang buanget ya. Tapi ga sedikit para ikhwan yg kelabakan bila menyebut kata terakhir dari KKN diatas.

Yups, Nikah.
Begitu indah katanya
Begitu manis ajakannya
Begitu harum rangkaiannya

BEGITU...

DAN BEGITU...

Namun bila ditanya: " kapan antum menikah?"
Jawabannya panjang lebar kayak kereta api delapan gerbong (hehe...yg sering naek kereta api mah tau)
Awalnya biasa JAIM, diam terus senyum tersipu-sipu ...

Lalu...
Apa yang terjadi...
1,2,3, ..., ..., ..., 100 ( waduh kelamaan ya)

ya, alasannya (yg belom siap) : "Waduh masih ada kakak ana yg belum nikah,akh!"nanti ane ga enak ma kakak ane, ngedahluin.

Atau ada juga yg beralasan :" Waduh masih kuliah, bro!, nanti anak isteri ane mau dikasih apa?,..pasiir !!! Enak aje !"

Atau yg lain bilang :" wah nanti Mei ! Mei be Yes mei be No! "
"Huu......... korban iklan kali " jawab ane.

-------

Tapi alasan apapun, kita ga bisa memaksakan antum untuk menikah (walaupun memang udah saatnya).Masalah alasan2 itu, sah-sah aja sih. Terutama yang masih kuliah.Mereka ingin meniklamti masa kuliahnya, lalu kerja,...terus nikah..( ya...tua dikit ga apa2..hehe..)

semua terserah kepada antum semua para ikhwan yang katanya Gentel. Mau kuliah dulu terus kerja, terus menikah,..terus...bla..bla..(kayak tukang parkir,.."terus..terus..").

atau yg menikah sambil kuliah, atau yg ga mau nikah (hii....jangan deh!, nanti ga di anggap Umat Muhammad SAAW lho..!).

semuanya terserah deh.Antum yg menentukan semuanya.

tapi perlu diingat :" banyak sekali bidadari yang sedang menanti antum di Istananya"

klo ga datang2,
ingat kata bang Samin :

" Sungguh terlalu..!!!"